Kurang Efektifnya Kinerja Guru Tetap di Daerah SM3T




Kedatangan tenaga pengajar atau guru SM3T (Sarjana Mendidik di Daerah Terpencil, Terluar, Tertinggal) nampaknya tidak hanya memberikan efek positif yang luar biasa terhadap kualitas pendidikan di daerah terpencil tetapi juga memberikan sedikit efek negatif bagi kinerja guru tetap di daerah SM3T. Salah satunya terjadi di SMP Negeri 1 Klawak, Distrik Klawak, Kabupaten Sorong. Hal yang kurang wajar ini terjadi setahun yang lalu tepatnya pada September 2013 sampai dengan Agustus 2014.
Hal ini dilansir dari seorang narasumber yang secara langsung mengamati cara mengajar para guru tetap atau biasa disebut sebagai guru PNS di daerah SM3T yang tidak lain merupakan seorang guru SM3T yang diutus dari Makassar untuk mengajar di Distrik Klawak.
“Pengajaran guru tetap disana kurang aktif, contohnya saja saat saya mengajar disana (SMPN 1 Klawak).  Saya melihat guru tetap tersebut jarang masuk. Sekalipun guru tersebut masuk, ia hanya memberi catatan kepada siswa lalu keluar” terang Erfina Murson (17/10), salah satu guru SM3T di Distrik Klawak, Kabupaten Sorong.

Erfina mengungkapkan pengamatannya terhadap guru-guru tetap tersebut yang dinilainya merupakan hal yang sangat tidak wajar, apalagi sekolah-sekolah di daerah terpencil seharusnya diberikan tenaga pengajar yang ingin bersungguh-sungguh mengajar siswa karena mengetahui bahwa fasilitas sarana dan prasarana di daerah SM3T sangat minim, maka pengajaran para guru tetap tersebut seharusnya lebih ekstra dibandingkan guru-guru di daerah perkotaan.

“Saya juga sangat mengingat salah satu tenaga pengajar disana yang menurut saya tidak sesuai dengan profesinya sebagai guru, guru tersebut sangat jarang masuk untuk mengajar di kelas. Yang dia lakukan hanya pulang balik ke kota dengan berbagai macam alasan” kata Erfina.

Erfina berasumsi bahwa beberapa guru tetap tersebut mengambil kesempatan dalam pengajaran guru SM3T untuk bermalas-malasan mengajar dan kebanyakan guru di daerah tersebut tidak menjalankan tugasnya secara efektif. Seharusnya guru tetap tersebut membimbing dan mengarahkan para guru SM3T agar mereka bisa lebih mudah mengajar siswa siswi dengan mengetahui karakter mereka terlebih dahulu, bukan dengan cara malas datang mengajar namun tetap mendapatkan gaji yang seperti biasanya.

SMP Negeri 1 Klawak hanyalah salah satu sekolah dari banyaknya sekolah terpencil, jika kita telah melihat bagaimana kinerja para guru tetap di Distrik Klawak, bagaimana dengan distrik yang lain? Seharusnya pemerintah lebih memperhatikan hal ini karena guru merupakan tenaga pendidik yang sangat berperan penting dalam pembentukan karakter generasi penerus bangsa. Namun jika tenaga pendidiknya berperilaku seperti ini, akan jadi apa generasi penerus bangsa kita nantinya?


note: this news made by me as a Bahasa Indonesia's subject project, and i post this in my blog for giving my readers some information rather than reading my curhatan which is not necessesary (kalo readernya ada ehehe). wdyt guys? is this good enough? much love xoxo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untuk Pelita Yang Tak Pernah Padam

URGENT!