Raga, bersabarlah
Rembulan mulai meredup Bintang nampak tak hidup Pertanyaan pun mulai riuh Kemana cahaya itu? Jangan tanya aku Aku tak peduli Apa pernah rambulan peduli Pada air mata yang tak pernah kering Apa pernah bintang itu sudi Akan tubuh yang lemah terbaring Dengan pikiran yang selalu ingin berpaling Andaikan raga ini sebuah balon helium 'Kan kuminta pada angin untuk membawanya Menyatukannya dengan jiwa yang teramat rindu Yang setia menunggu Di bawah atap itu Jangan kalian marah Hak jiwa ini untuk berkata, dimana dia harusnya berada Jangan memaksa Bahkan kau pun akan kalah dengan lara Tenang saja Jiwa ini takkan berpaling Kaulah yang paling tahu Tanpamu, jiwa hanyalah jiwa Benda mati yang kasat mata Jangan pula kau sombong Kaupun tak lebih baik Apa guna sebuah raga dengan jiwa yang berkelana? Tetaplah seperti itu Jangan berontak Jangan pula terlarut Waktu akan tertelan Hingga saatnya tiba Jiwa takkan sekarat menahan rindu Langkahmu pun takkan sendi...